Terimalah dengan Ikhlas atau Ubahlah dengan Usahamu

Saat ini banyak orang yang lupa tentang betapa berharganya dirinya. Seringkali banyak masalah yang datang dan menjadikan mereka seperti orang yang paling malang diantara yang lainnya. Pasti kamu juga berfikir begitu kan?

Lihat saja orang-orang yang ada di sosial media, ketika misalkan mereka mengunggah video tentang kemalangan atau bercerita tentang kesedihan secara tidak langsung mereka mengeluhkan bahwa nasib buruk hanya menimpa mereka, tapi jika kalian melihat isi komentar di dalamnya pasti masih banyak lagi orang lain yang menceritakan nasib yang lebih buruk dengan cara seolah-olah membanding-bandingkan siapa yang bernasib lebih buruk. Sesungguhnya mereka ini hanya membutuhkan validasi dari orang lain. Padahal itu tidak dibutuhkan bukan? 

Selain validasi tentang nasib malang, banyak orang pula mencari validasi tentang kebahagiaannya. Terkadang mereka lupa tentang rasa syukur dan penerimaan atas apa yang telah di dapatkan.


Kita harus ingat bahwa ada beberapa hal yang tidak dapat kita kontrol di dunia ini, salah satunya adalah pikiran atau perbuatan orang lain. Untuk itulah kita tidak perlu ambil pusing tentang hal tersebut, cukuplah kita berbuat baik, dan biarkan mereka menilai dan berbuat semau mereka. Jangan pernah menjadikan orang lain sebagai patokan tentang kebahagiaan atau kesedihan diri kita.

Belajar untuk menerima apa yang tidak bisa kita ubah adalah salah satu bentuk rasa syukur. Inilah yang dinamakan ikhlas. Ikhlas dalam penerimaan adalah bentuk terindah atas apa yang telah diberikan, baik itu materil atau emosional. Namun tidak semua orang bisa ikhlas atas apa yang telah ditetapkan padanya. Untuk itulah dalam berproses hidup, kita harus belajar tentang keikhlasan.

Banyak memang yang bilang bahwa orang ikhlas adalah orang yang lemah dan pasrah, namun sebenarnya bukan begitu, kamu harus bisa membedakan tentang ikhlas dan pasrah. Orang yang ikhlas, menerima dengan baik dan mencari cara agar hal yang ia terima itu dapat lebih menghasilkan manfaat atau kebaikan.


Posting Komentar

0 Komentar