Sebagai manusia, sebenarnya apa yang paling kamu inginkan dari kehidupan?
Kita mengetahui bahwa manusia adalah makhluk sosial ciptaan
Tuhan, yang pastinya membutuhkan orang lain.
Namun apakah tujuan manusia?
Dalam kacamata Agama, tujuan dari manusia diciptakan adalah
untuk mengabdi dan beribadah kepada Tuhan-Nya, yang kita ketahui bahwa hal
tersebut telah tertulis dalam Kitab Suci Umat Islam yaitu Al-Qur’an dalam surat
Adz-Dzariat ayat 56 yang artinya “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku” dalam ayat ini kata beribadah bisa
diartikan sebagai pengabdian manusia kepada Tuhan yang telah menciptakannya.
Namun ketika kita lihat dalam subjektif manusia itu sendiri, jawabannya pasti sangat beragam. Mungkin ada yang menjawab, tujuan hidup saya adalah menjadi orang kaya, tujuan saya adalah bahagia, tujuan saya adalah suskses dunia dan akhirat.
Ketika kita membicarakan tujuan maka tidak akan lepas dari
yang namanya fungsi, jadi selain tujuan manusia apakah fungsi manusia?
Kita bisa menjawab hal tersebut dalam surat Al-Baqarah ayat
30 yang artinya “Dan (ingatlah) ketika
Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Aku hendak menjadikan khalifah di bumi’
Mereka berkata ‘Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan
menumpahkan darah disana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan
nama-Mu?’ Dia berfirman, ‘Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.’ ”
Sudah dapat dipastikan bahwa manusia mempunyai misi untuk menjadi khalifah
(pemimpin) di muka bumi ini, yang berarti kita harus menjaga apa-apa yang ada
di bumi sebagai bentuk penghambaan atas apa yang telah Tuhan berikan untuk
kita.
Setelah kita mengetahui apa tujuan dan fungsi manusia,
lantas apa yang manusia inginkan dalam kehidupannya ini?
Dalam beberapa buku yang penulis baca, setidaknya ada 5 hal
yang paling kita inginkan diantranya :
1. Kesehatan
2. Makanan
3. Tidur
4. Uang dan barang yang dapat dibeli dengan uang
5. Kebutuhan untuk dihargai dan menjadi penting
Hampir semua keinginan ini biasanya dapat di wujudkan,
semuanya kecuali satu, yaitu ‘menjadi penting’. Rasa haus akan penghargaan dan
pujian inilah yang sulit kita dapatkan dari orang lain. Demikian pula banyak
orang orang yang berusaha dikenal hanya untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah
orang yang pantas.
Manusia akan melakukan apapun untuk mendapatkan kebanggan
sebagai orang penting, contohnya saja beberapa orang yang viral melakukan hal
hal aneh dan membahayakan dirinya hanya untuk dilihat, dikomentari dan dikenal
orang banyak. Beberapa orang yang mengejar kekuasaan, jabatan, dan nobel agar
dibanggakan orang lain serta mendapat perhatian lebih dari mereka semua. Para professor
yang mempunyai gelar tinggi sehingga mendapatkan rasa bangga pada nama-nama
mereka dengan gelar tersebut. Itu semua untuk apa? Hanya untuk dihargai orang
lain.
Hasrat menjadi penting ini pula yang membedakan antara manusia
dan binatang. Anggap saja ketika seorang Pria yang memelihara burung kicau yang
selalu dilatihnya untuk mengikuti lomba. Sang Pria sangat bangga ketika
burungnya tersebut meraih juara satu dalam lomba berkicau. Ketika teman-temannya
datang ke rumahnya dia selalu menunjukkan piala yang didapatkan burung
peliharaannya tersebut, berbiacara banyak tentang bagaimana melatihnya dan
perawatannya sehingga ia bisa memenangkan kontes tersebut.
Apakah burung tersebut peduli dengan piala-piala yang
dimenangkannya? Tidak, namun pria itu sangat peduli. Karena piala tersebut
memberinya rasa penting.
Hasrat ini pula yang memotivasi para tokoh tersohor dunia
untuk keluar dari masalalu nya yang miskin, contohnya saja Jack Ma, seorang
Milyader China yang awal ditolak beberapa perusahaan ketika melamar kerja
karena latar belakangnya. Namun sekarang? Siapa yang tidak mengenalnya?
Kebutuhan inilah yang seharusnya kita jadikan kunci ketika
berhubungan dengan manusia, berhentilah mementingkan ego sendiri, berikanlah
mereka sedikit pujian yang tulus dan tersenyumlah. Saya yakin jika semua orang
melakukan hal ini, mereka akan dapat saling menguntungkan dalam banyak hal,
bisnis salah satunya. Mana ada yang mau menerima partner bisnis yang tidak
ramah, kan?
Jadi sudah jelas bahwa 'Perasaan penting untuk dihargai’
adalah sesuatu yang tidak ternilai. Contoh kecil cara menghargai orang lain
adalah dengan menjadi pendengar yang baik, setiap orang pasti butuh orang yang
akan mendengarkan cerita, dan keluh kesahnya. Mendengarkan apa yang mereka katakana
sudah cukup walau tanpa nasehat yang diberikan. Hal lain yang bisa dilakukan
adalah ucapan terima kasih dan senyuman. Orang selalu senang dengan kata ‘terima
kasih’ mereka akan merasa bahwa mereka adalah malaikat penolong yang memang
dibutuhkan.
Dapat disimpulkan bahwa ‘rasa penting’ adalah hal yang
manusia sangat inginkan dalam hidupnya, seseorang bahkan bisa merampok, membunuh,
ataupun bunuh diri karena merasa ‘tidak dihargai’. Jadi pesan penulis adalah
coba untuk mengahrgai orang lain semampu kalian dengan tulus, maka kalian juga
pasti akan dihargai.
Bagi kami para penulis, setiap kata yang dibaca adalah penghargaan
terbaik yang kami dapatkan.😀
Salam literasi untuk kalian semua, terima kasih sudah mampir ya!
Silahkan jika ada saran dan kritik, atau mungkin ingin menjadi teman penulis untuk berbagi cerita?
E-mail ke alfia16april@gmail.com dengan subjek Teman Penulis atau bisa DM ke IG: @Alfiahkhaier
Silahkan jika ada saran dan kritik, atau mungkin ingin menjadi teman penulis untuk berbagi cerita?
E-mail ke alfia16april@gmail.com dengan subjek Teman Penulis atau bisa DM ke IG: @Alfiahkhaier
0 Komentar