Kampus Sederhana, Tidak Berupa, Mulia, dan Sangat Bermakna


Halo teman-teman pembaca semuanya sudah lama ya blog aku ini kosong, nah sekakrang aku mau mulai aktif menulis lagi nih, kalau dilihat dari judulnya sih memang masih abstrak banget ya. Kira-kira apa ya ini?

Hari ini aku akan menceritakan tentang kampus baru ku yaitu Sekolah Kewirausahaan Bina Amanah Cordova, Kampus ini berdiri 23 tahun yang lalu dan pendirinya adalah Abi Romli dan Pak Parman. 

Menurut Aku kampus ini unik dan mulia banget, hanya orang-orang terpilih yang masuk kesini hehe. Kenapa ? iya pertanyaannya adalah memangnya kenapa? Karena di kampus ini kita tidak dipungut biaya sepeserpun untuk yayasan, dosen-dosen, gedung ataupun lainnya. Bisa dibilang sih ini kampus mandiri, jikalau ada kebutuhan atau kegiatan untuk  mahasiswa ya biaya sendiri donk. Kode etiknya “ dari kita, untuk kita”. Seorang wirausaha itu memang harus mandiri bukan?

Nah uniknya lagi dari kampus ini adalah tanpa wujud, aliyas kita tidak ada gedung khusus untuk kampusnya. Trus belajarnya dimana donk? Pasti kalian bingung. Nah bukannya ada yang bilang belajar bisa dimanapun, itulah yang dilakukan disini. Khas nya Bina Amanah ini sih sebenernya belajar di mushola seperti pengajian gitu hehe. Tapi terkadang kita juga gunakan kelas kok, kan yayasan nya punya gedung TK-SMP, ada aula dan lapangan futsalnya juga hehe. Bisa izin pinjam juga jikalau ada acara khusus.

Dilihat dari namanya saja sebenarnya kita sudah bisa menafsirkan visi kampus ini, “Bina Amanah” sudah tentu  pastinya menggenggam amanah donk, amanah apa? Ya amanah tholabul ilmi tentunya.

Oke lanjut tentang orang – orang yang masuk ke kampus ini, nah ini juga uniknya. Kami tidak memandang usia, mau yang baru lulus SMA ataupun yang sudah sepuh silahkan ikut. Menurut cerita dosen juga angkatan dahulu juga ada yang suami istri, ada yang adik kakak, pokoknya unik deh. Aku masuk di angkatan ke 23 dan tentu saja disini menemui banyak ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah mengarungi samudera kehidupan lebih dahulu hehe, jadi bisa dapat pengalamannya juga. Banyak juga loh yang sudah lulus strata 1 yang masih ikut menimba ilmu disini. Wow banget deh pokoknya.

Kalian pasti berfikir, ih kuliah gratisan pasti dosennya pendidikannya biasa aja, dan tidak berkualitas. Wah kalau beneran fikir gitu kudu tau yang benernya ini mah, klo kata betawi biar kaga keblinger. Asal tau saja yah, dosen kami disini tuh lulusan UGM, UI, UIN, dari Luar Negeri juga ada seperti Belanda, Arab, Mesir dll.  Bahkan ada Dekan FEB Trisakti loh yang mengajar disini. Mantap gak tuhh

Meskipun jam terbang mereka sudah banyak, disini mereka mengajar tanpa pamrih kok, ikhlas berbagi ilmu lillahi ta’ala.  Kalau dibilang mereka sibuk, pastinya sibuk banget. Kalau kalian ditanya lebih pilih mengajar yang dibayar uang atau dibayar pahala? Ya pasti 90% jawabannya materialistis. Tetapi tidak disini, niat mereka mengajar karena Allah. Kalian gak percaya? Lalu untuk apa mereka mengabdi bertahun-tahun di tempat ini, yang selalu sabar menghadapi mahasiswa kalong. Lihat saja pak dosen sepuh yang rumahnya jauh, berbeda kota, bela-belain datang agar mahasiswa nya bisa mendapat ilmu. Mereka suka sedih kalau lihat mahasiswa yang datang sedikit, aku juga sedih sih dan malah terkadang berfikir kenapa mereka yang sudah masuk malah menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan, padahal mereka bisa membagi waktu, kenapa kita tidak?

Memang sih sekolah gratis tanpa ikatan apapun ini begitu tantangannya, masuk libur seenaknya. Ya, yang penting semoga yang rajin masuk ilmunya bermanfaat ya dan semoga para dosen tetap sabar serta mendapatkan balasan syurga-Nya Allah Subhanahu wa ta’ala , Aamiin.

Oh iya, kita sekolah disini itu hanya satu tahun dengan prodi Diploma 1, kuliahnya juga hanya sabtu dan ahad, dari jam 08.00-12.00. kuliah disini juga memakai sistem periode perbulannya. Jadi sekitar 8 kali pertemuan untuk satu mata kuliah. Ngomong-ngomong tentang mata kuliah, tentunya paling banyak tentang manajemen dan kewirausahaan donk. Tapi pas pertama kali masuk kesini, kita tuh belajar Pendidikan Agama Islam. Kenapa? Ya karena pendidikan agama nomor satu pastinya, untuk membentuk pribadi yang bertakwa dan berakhlakul karimah. Disini juga ada pembiasaan sholat dhuha, sama seperti dulu aku pas di MAN juga pasti sebelum masuk jam Qiro’ah dan sholat dhuha. Alhamdulillah bersyukur masih dalam pembiasaan yang sama.

Kalau berbicara tentang lulusan tahun awal hingga yang lulus tahun kemarin, kata pak dosen sih sudah banyak yang menjadi pebisnis dan mereka lulusan Bina Amanah ini sudah tersebar di seluruh Indonesia, MasyaAllah. Selain itu juga dari bisnis, mereka sudah bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi sampai S-3 loh. Hebat sekali ya Bina Amanah ini. Semoga aku menjadi salah satu yang sukses seperti mereka, lanjut hingga pendidikan tertinggi, dan bisa berbagi lagi dengan mahasiswa Bina Amanah selanjutnya. Aaamiin ya Rabb.

Sekedar info Bina Amanah ini menjadi cikal atau pelopor kuliah gratis pertama disini loh, dan sebentar lagi akan ada anaknya hehe, maksudnya lembaga yang sama di daerah lain. Semoga di Indonesia bisa berdiri banyak lembaga seperti ini, ya. Agar semua bisa merasakan pendidikan dan bisa belajar untuk memajukan Negara tercinta ini, terutama dalam bidang perekonomiannya.


Oke sudah dulu ya ceritanya, semoga menginspirasi kalian semua


Dokumentasi Wisuda angkatan 22 sekaligus pembukaan kuliah perdana angkatan 23
Salam untuk para pengajar dan pelajar ! semangat terus ya ! semoga terus bisa berbagi ilmu ya dimanapun dan kapanpun.

Posting Komentar

0 Komentar